Aku mungkin sekarang bukan bunga mawar putih yang bebas dari noda.. namun sekarang aku adalah bunga mawar putih yang sudah tergores terpaan angin sehingga membuat kelopakku sedikit cacad.. tidak bukan sedikit melainkan sangat cacad, karena tiap hari kuperoleh terpaan angin yang begitu kuat.
Harus bagaimana lagi agar aku memperoleh kelopak yang indah seperti pertama dulu, seperti kemarin tanpa cacad dan tanpa noda. Sekarang kelopakku KOTOR. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan, apakah aku harus mati terlebih dahulu dan hidup kembali agar memperoleh kelopak yang seindah dulu. Dan apabila ada kesempatan untuk memilih aku tdak ingin tumbuh di tempat tinggi, agar tak terkena terpaan angin paling besar sehingga membuat kelopakku cacad kembali.
 |
| kelopakku tak indah lagi :'( |
Namun semua itu sepertinya tidak mungkin, aku tidak bisa seperti kemarin lagi..seperti dulu. Yang memiliki kelopak putih tanpa cacad. Aku bagaikan mawar putih yang tidak ada artinya sekarang. Aku sudah tak bernilai lagi dimata orang. Bahkan untuk diriku sendiri aku tak bernilai lagi.
Ya Allah..dosa apa yang telah aku perbuat kemarin sehingga aku mendapatkan terpaan angin yang begitu dahsyat. Aku tidak bisa menolak itu karena aku hanya setangkai mawar putih yang tak berdaya.
Kembali kepada kenyataan..aku tidak berdaya mengembalikan hari kemarin. Andai kemarin tidak ada, andai kemarin tidak seperti itu kejadiannya. Aku sungguh lemah...aku sungguh mawar putih yang lemah.
