Rabu, 22 Agustus 2012

Tuhan berikan aku kesabaran yang tak dimiliki orang lain

Sekarang hampir 4 bulan
4 bulan aku beradaptasi dengan seseorang yang baru, cinta yang baru, perasaan yang baru, harapan baru, dan sifat yang baru. Sesungguhnya hal seperti ini yang membuat aku setiap menjalani hubungan pasti serius dan mengarah ke hubungan yang setia. Bukannya malas dalam mengenal seseorang ataupun tidak mau mengenal karakter seseorang, tapi mempelajari semua tentangnya dan mendapatkan banyak cobaanlah yang membuat aku menarik nafas panjang. Makanya aku sekalinya bertahan dengan seseorang akan aku pertahankan sampai darah di dagingku benar-benar mengering.

Tidak munafik, aku punya segudang pertanyaan yang akan membuat hubungan kami menjadi renggang. Tapi jikalau aku hanya mementingkan perasaan aku saja dan aku mengedepankan egoku semata. Mungkin hubungan ini sudah tamat sejak dulu. Namun sama seperti yang aku ceritakan dari pertama oleh karena ini lah aku setia dan selalu mengedepankan perasaan sayang di atas segalanya.

kenangan indah akan aku kenang, dan kenangan buruk akan aku lupakan karena aku sayang.

Tuhan, berikan kesabaran yang sangat besar kepadaku. Kesabaran yang tak dimiliki orang lain. Kesabaran yang apabila aku di sakiti aku akan tetap berusaha tersenyum. Kesabaran yang ketika dia salah aku akan lebih memilih untuk mengalah dan diam. Kesabaran yang ketika dia terpuruk walau hatiku sedang hancur aku akan berusaha tetap menghiburnya. Kesabaran yang ketika aku sakit aku akan tetap memperhatikannya. Kesabaran yang ketika aku di bohongi olehnya dan aku memiliki sejuta kata 'ya tidak apa-apa aku mengerti' untuknya. Tolong berikan semua rasa kesabaran itu untuk ku. Karena aku mencintainya.

Ketika semua yang sudah terjadi dan aku hanya mengingat kekurangan, keburukan, dan semua hal yang negative yang telah terjadi diantara kami. Mungkin semua itu tidak akan berarti apapun untuk diingat dan aku berusaha untuk mengubur semua permasalahan tersebut, dan hanya mengingat semua hal indah yang telah aku lalui bersamanya selama ini. Bukan semata-mata ingin yang indahnya saja cuman ketika kita mengingat seseorang hanya dari kesalahan maka yang akan tumbuh bukanlah cinta melainkan benci. Dan aku tak mau seperti itu, aku mau perasaan cintaku yang tumbuh menjadi besar bukan perasaan benci dan hal negative lainnya.

Ketika menulis ini, aku menyadari aku seolah-olah seseorang yang menggangap posisi ku paling benar.
Inilah manusia selalu menganggap dirinya paling benar, padahal belum tentu aku benar dalam hal apapun.
Lakukan yang terbaik saja, Lakukan yang terbaik demi menjaga perasaan pasangan agar tetap bertahan di sampingku selamanya.